Bisnis, Nusa Dua, Bali - Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, memperkirakan ada pemasukan untuk sektor perhotelan sebesar Rp 1,8 triliun atau US$ 90 juta selama pertemuan rutin Annual Meeting IMF-World Bank tahun depan di Bali.

"Hitung ada 18 ribu orang, satu orang satu kamar. Rata-rata kamar di Nusa Dua harganya US$ 600-750," kata Agung saat ditemui di Hotel Laguna, Nusa Dua, Bali, Kamis, 24 Agustus 2017.

Agung menuturkan di Jimbaran, Nusa Dua, Sawangan, dan Tanjung Benoa, ada sekitar 300 hotel dengan kapasitas 13.500 kamar yang siap menampung para tamu. Sisanya, direncanakan akan diinapkan di Kuta, Seminyak, Sanur, dan Ubud.

Baca: Annual Meeting IMF-World Bank. Lalu juga wisata kuliner dirasa perlu juga diperkenalkan kepada para tamu undangan. Dalam pemasukan sektor hotel nantinya terdapat pajak sebesar 10 persen. Ini diambil dari pajak hotel dan restoran ke daerah kota dan kabupaten. "Anggaplah masuk Rp 1,8 triliun, 10 persen punya Kabupaten Badung Rp 180 miliar."

DIKO OKTARA