Sport, Jakarta - Indonesia meloloskan dua wakilnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, ke final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia, Sabtu.

Tontowi/Liliyana yang merupakan unggulan tiga nomor ganda campuran, berhasil menumbangkan duet Hong Kong Chun Hei Reginald Lee/Hoi Wah Chau dalam pertarungan dua gim langsung selama 34 menit yang berkesudahan 21-16, 21-13.

Dengan hasil ini, pasangan tersebut membuka peluang untuk mengulang sukses di Guangzhou, Cina, pada tahun 2013 lalu di mana kala itu mereka berhasil menjadi juara dunia.

"Kami ingin juara dunia lagi, tadi di lapangan, kami ingin usaha yang terbaik. Kami tidak berpikir soal menang atau kalah, yang penting keluarkan kemampuan terbaik," ujar Tontowi selepas laga.

Sementara itu, pasangan ganda putra Ahsan/Rian berhasil melangkahkan kakinya menuju putaran final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 dengan kembali membuat kejutan.

Kali ini, pasangan Indonesia tersebut menaklukkan pasangan unggulan empat asal Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam pertarungan dua gim bertempo 37 menit yang berkesudahan 21-12, 21-15.

Sejak awal game pertama mereka memang terlihat tampil impresif dan mendominasi jalannya pertandingan hingga mengunci kemenangan di gim pembuka.

Terpacu akibat kehilangan gim pertama, Kamura/Sonoda mencoba memperbaiki performa minor mereka pada gim kedua dengan menorehkan dua angka beruntun di awal laga.

Kendati berhasil mengumpulkan poin demi poin, tetapi performa Kamura/Sonoda mengendur dan selepas jeda interval kendati sempat mengontrol permainan, mereka tidak bisa membendung serangan Ahsan/Rian yang akhirnya kembali mendominasi serta memantapkan tiket menuju final.

Pada partai final yang akan digelar Minggu (27 Agustus) Tontowi/Liliyana akan menghadapi pemenang pertarungan Zheng Siwei/Chen Qingchen asal Cina yang ditantang duet Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Sementara Ahsan/Rian akan menghadapi pemenang antara Chai Biao/Hong Wei dan Liu Cheng/Zhang/Nan yang sama-sama berasal dari Cina.

ANTARA