Dunia, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyakini dunia tidak akan tinggal diam perihal uji coba peluncuran rudal oleh Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Balistik

Sebagaimana diketahui, Korea Utara belum lama ini menembakkan satu rudal balistik melewati Pulau Hokaido, Jepang, ke arah Samudra Pasifik. Menurut media Jepang, NHK, rudal diluncurkan dari sebuah lokasi di dekat Pyongyang, ibu kota Korea Utara, pukul 06.00 waktu setempat.

Peluncuran rudal pada Selasa pagi itu diduga sebagai bentuk protes terhadap latihan militer tahunan yang sedang berlangsung di Korea Selatan. Latihan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea pasca uji coba dua rudal balistik Korut dan ancamannya untuk menyerang pangkalan militer AS di Guam.

BACA: 4 Alasan AS Belum Siap Berperang Melawan Korea Utara

Retno menyakini masalah itu akan dibahas di sidang Majelis Umum PBB karena aksi Korea Utara itu sendiri bertentangan dengan resolusi Dewan Keamanan PBB. Spesifiknya, melanggar 2270 (2016), 2321 (2016), 2356 (2017), dan 2371 (2017).

Di sisi lain, perihal sikap Indonesia terhadap peluncuran rudal itu, Retno menegaskan Indonesia bersikap konsisten. Dengan kata lain, menentang peluncuran rudal tersebut.

"Posisi indonesia itu selalu konsisten bahwa kita tidak ingin melihat satu negara secara terus menerus melanggar DK PBB," ujar Retno. Sebagai catatan, Indonesia mengajukan diri sebagai anggota tidak tetap DK PBB.

ISTMAN MP