Inforial- Tim terpadu di wilayah kerja Manggala Agni Daops Banyuasin masih terus melakukan upaya pemadaman di titik koordinat S : 03.14397° E : 104.74284°, Desa Ulak Petangisan, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, 23 Agustus 2017. Tim terdiri dari Manggala Agni, anggota TNI, anggota Polri, Masyarakat Peduli Api/Satgas Desa, BPBD, dibantu Tim Satgas Udara Provinsi Sumatera Selatan dengan upaya water bombing menggunakan dua unit pesawat Helly.

Lahan gambut bervegetasi semak belukar ini terbakar seluas kurang lebih 4 hektare . Untuk menanggulanginya tim menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam, dan satu titik lagi dilanjutkan pemadaman pada Rabu, 24 Agustus 2017, disebabkan akses sangat sulit dijangkau.

Sementara di Desa Tanjung Sari II Kampung 3, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, juga masih dilakukan pemadaman dengan luas terbakar ± 20 hektare yang terjadi pada lahan gambut, dengan vegetasi tanaman karet dan semak belukar. Pemadaman dilakukan selama kurang lebih 6 jam dengan personil pemadaman Manggala Agni 15 orang, BPBD OKI 5 orang, TNI 2 orang, POLRI 2 orang, 1 org masyarakat Kecamatan Lempuing Jaya, dan masyarakat Desa Tanjung Sari 4 orang. Api sudah berhasil disekat dan dilokalisir. Berdasarkan laporan dari lapangan, sekitar 1,5 hektare areal sudah berhasil ditanggulangi, dan pemadaman dilanjutkan Rabu.

Di Desa Sungai Kedukan RT 26 RW 01 (perumahan Albaria) Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Manggala Agni Daops Banyuasin bersama-sama dengan TNI, POLRI, Masyarakat Peduli Api/Satgas Desa dan masyarakat melakukan pemadaman dengan luas yang terbakar ± 280  meter persegi. Pemadaman dilakukan selama 40 menit dan api berhasil dipadamkan.

Di Kalimantan Barat, Manggala Agni melaksanakan groundcheck hotspot di Desa Satai Lestari, Dusun Baru Lestari, Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara. Groundcheck dilaksanakan Manggala Agni, TNI, POLRI dan Masyarakat Peduli Api. Dari hasil groundcheck, terdapat kebakaran pada areal hutan lindung dengan vegetasi ilalang, pakis dan semak belukar dengan luas sekitar 5 hektare dan berhasil dipadamkan.

Manggala Agni Daops Pangkalan Bun melakukan pemadaman di Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara sejak Selasa 22 Agutus 2017. Vegetasi merupakan padang rumput. Pemadaman dilakukan oleh Tim Posko Patroli Terpadu Desa Sungai Pasir, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara (6 orang), dibantu 5 orang anggota KPHK, 4 orang pemadam kota, 1 orang Polres, dan 4 anggota Manggala Agni bantuan dari Posko Desa Padang. Luas kebakaran mencapai 12 hektare. Pemadaman dilaksanakan selama kurang lebih 4 jam dan api berhasil dipadamkan.

Manggala Agni Daops Gowa bersama-sama dengan TNI dan masyarakat melakukan pemadaman di Dusun Pappareang, Desa Belapunranga, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Lahan bervegetasi bambu, Jati, dan semak belukar terbakar sekitar 5,6 hektare. Kebakaran juga terjadi di Dusun Bontopanno, Desa Belabori, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa dengan vegetasi yang terbakar semak belukar dan lahan hasil panen jagung dengan luas 1,2 hektare. Kebakaran karhutla di dua titik tersebut telah berhasil dipadamkan.

Disampaikan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) KLHK, hasil pemantauan Satelit NOAA19 tanggal 23 Agustus 2017 pukul 20.00 WIB terpantau 2 hotspot yaitu 1 titik di Kalimantan Timur,  yakni di Kabupaten Kutai Kertanegara dan 1 titik di Sulawesi Selatan di Kabupaten Luwu Timur.

Adapun data lainnya, berdasarkan satelit TERRA/AQUA (NASA) per 1 Januari s/d 23 Agustus 2017, juga menunjukkan penurunan sebanyak 2.137 hotspot (75,86 persen), jika dibandingkan tahun sebelumnya periode yang sama, yaitu semula 2.817 hotspot menjadi 680 hotspot.(*)