Nasional, Jakarta - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan PAN belum memunculkan nama calon presiden untuk pemilihan presiden 2019. Menurut Zulkifli persoalan calon presiden ini sebaiknya tidak dibahas  dahulu.

"Ini juga kemarin kader-kader waktu rakernas minta capres cawapres, saya bilang jangan, rakyat marah. nanti saja 2018," ungkap Zulkifli di Hotel Mercure Ancol Jakarta Kamis, 21 September 2017.

Baca juga: Bursa Pilpres 2019, Selain Zulkifli Hasan PAN Sebut Budi Gunawan

Zulkifli mengatakan ada yang lebih penting daripada membahas capres dan cawapres. Menurut dia lebih baik mengurus bagaimana kondisi Indonesia dapat stabil dalam kesatuan dan ekonomi. "Sekarang bagaimana agar daya beli bisa tinggi, dan harga-harga bisa terjangkau," ujar Zulkifli.

PAN mengadakan acara temu legistatif terkait pembahasan pilkada dan pilpres serta isu publik. Acara  ini dihadiri oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) di seluruh Indonesia. Acara ini dilakukan sebagai upaya persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden 2018-2019 mendatang. Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

Baca juga: Ini Syarat PAN agar Bisa Usung Zulkifli Hasan di Pilpres 2019

Dalam acara ini sekaligus dibarengi dengan nonton bareng film Penghianatan G30S PKI. Nonton bareng ini akan dilakukan sebagai pembukaan dan sebagai penyambutan Hari Kesaktian Pancasila.

Zulkifli berpendapat hak yang penting dalam pemilu ke depan adalah tidak bertarung isu agama. Menurut dia dalam pilkada serentak di 171 daerah tidak seharusnya bertarung dalam isu agama karena hal itu dapat memecah belah kesatuan bangsa. "Sikap PAN jelas karena kami ingin merajut menjahit kembali merah putih karena kita keluarga dan bersaudara," ucap dia.

Baca juga: Pilpres 2019, PAN Segera Umumkan Jagoan Capresnya Bulan Ini

Zulkifli Hasan juga mengatakan acara ini juga untuk meluruskan terkait rakernas kemarin. Dia menjelaskan seperti hasil rakernas tersebut terkait pengambilan keputusan untuk pilpres akan diserahkan kepada Ketua Umum PAN sendiri. "Jadi keputusannya itu diserahkan ke saya," ucap dia

SYAFIUL HADI