Dunia, Jakarta -Sebuah truk Palang Merah Internasional yang membawa bantuan untuk pengungsi etnis minoritas muslim Ratusan Orang Blokir Bantuan Palang Merah untuk Rohingya



Selain 9 korban tewas, sedikitnya 10 orang terluka. Korban utamanya adalah buruh yang mendistribusikan bantuan.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi hanya beberapa jam setelah truk Palang Merah Internasional yang membawa bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Rakhine dihadang ratusan orang agar tidak masuk ke lokasi pengungsi.

Pejabat Palang Merah Internasional mengatakan truk tersebut membawa makanan dan perlengkapan lainnya kepada Muslim Rohingya yang terdampar di antara perbatasan Myanmar dan Bangladesh di Nykhongchhari.

Baca: Musim Hujan, Tentara Bangladesh Bantu Pengungsi Rohingya

"Sembilan orang tewas termasuk enam di tempat dan tiga di  rumah sakit," kata Yasir Arafat, Wakil kepala polisi distrik Bandarban seperti yang dilansir NDTV pada 21 September 2017.

Mozaharul Huq, Sekretaris Masyarakat Bulan Sabit Merah Bangladesh, mengatakan truk tersebut membawa beras, gandum, air minum, gula dan makanan lainnya.

"Masyarakat Bulan Sabit Merah Internasional dan Palang Merah Internasional menyewa truk itu, membawa makanan kepada pengungsi Rohingya di perbatasan, termasuk mereka yang terdampar di antara kedua negara," katanya.

Badan bantuan telah memulai operasi bantuan besar di distrik perbatasan Cox's Bazar dan Bandarban. Mereka terkejut dengan jumlah arus masuk  pengungsi Rohingya dari Myanmar.
NDTV|THE HINDU|YON DEMA