Bisnis, Jakarta - Mengikuti jejak Prancis dan Inggris, Cina juga akan menetapkan batas akhir waktu untuk penjualan mobil berbahan bakar minyak (BBM), sekaligus mempercepat laju penjualan Renault-Nissan Kembangkan Mobil Listrik di Cina
Cina adalah anggota Inisiatif Kendaraan Listrik (EVI), forum kebijakan lintas pemerintah yang dibentuk pada 2009 di bawah kementerian energi dan lingkungan, untuk mempercepat penyebaran mobil listrik di dunia. EVI terdiri dari 10 negara, yakni Kanada, Cina, Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Norwegia, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat.
Larangan tegas terhadap mobil berbahan bakar minyak akan mendorong produsen mobil lokal dan global semakin fokus mengenalkan lebih banyak mobil listrik dengan emisi nol guna membantu membersihkan kota-kota besar yang udaranya tercemar asap.
Sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini, BYD yang didukung Warren Buffett memimpin penjualan di pasar Cina dengan angka 46.855 kendaraan hibrida listrik dan plug-in. Sementara itu, Beijing Electric Vehicle, divisi EV BAIC Motor, mengikuti dengan angka penjualan 36.084 unit.