Seleb, Jakarta - Penggemar buku dan film Harry Potter kini bisa terbang mengitari sekolah sihir Hogwarts dan lapangan quidditch-nya dalam pengalaman digital melalui fitur Hogwarts Experience. Di dunia maya, mereka bisa menjelajah kastil yang dihuni empat asrama, imajinasi J.K Rowling, dengan bebas.

Hogwarts Experience diluncurkan di situs penggemar Pottermore.com pada Jumat, bertepatan dengan tanggal 1 September. Tanggal itu adalah titik balik kehidupan penyihir Harry Potter yang pertama kali memulai sekolah di Hogwarts. Kisah Potter, seorang anak yatim berusia 11 tahun, ditulis J.K. Rowling di buku yang dirilis pada 1997, "Harry Potter and the Philosopher’s Stone."

Sekolah Sihir Hogwarts saat ini sudah dibuat taman hiburan, salah satunya di Universal Orlando, dan California. Di taman itu, para pecinta Harry Potter bisa mengunjugi berbagai toko khas dunia sihir Diagon Alley meliputi Weasleys' Wizard Wheezes, Madam Malkin's Robes for All Occasions, Magical Menagerie, dan Quality Quidditch Supplies juga The Leaky Cauldron restaurant serta Florean Fortescue's Ice Cream Parlour.

Kali ini penggemar dunia sihir ciptaan J.K Rowling bisa menikmati pengalaman digital yang dapat dirasakan secara gratis. Para pengunjung dunia maya bisa terbang melintasi bagian luar benteng, hutan terlarang, termasuk pondok Hagrid dan lapangan quidditch.

"Fitur baru di situs kami ini menandai untuk pertama kalinya penggemar dapat memiliki kesempatan untuk menjelajahi sekolah sihir yang terkenal itu kapan saja, di mana saja dan dengan kecepatan mereka sendiri," kata Henriette Stuart-Reckling, direktur digital global Pottermore, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.

Tiga buku Harry Potter milik J.K Rowling telah terjual lebih dari 400 juta kopi di seluruh dunia dan dibuat menjadi delapan film yang menghasilkan pendapatan kotor 7 miliar dolar AS.

ANTARA