Nasional, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para pesaingnya yang telah mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah melalui PDI Perjuangan agar bersabar menunggu keputusan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
 
"Kalau tradisi kami di PDIP, nanti Ketua Umum yang menentukan (siapa calon gubernurnya). Jadi semua yang sudah mendaftar tidak usah pada GR (gede rasa alias terlalu percaya diri). Ditunggu saja apa yang ada, koyo wong rebutan ae (seperti orang rebutan saja)," kata Ganjar sambil tertawa saat ditemui seusai menyambut kepulangan jamaah haji di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali pada Selasa, 12 September 2017.

Baca juga: Ferry Juliantono Klaim Direstui Prabowo Maju untuk Jawa Tengah

Seperti diketahui, saat ini ada empat pesaing Ganjar dalam memperebutkan rekomendasi sebagai calon gubernur dari PDIP. Mereka adalah Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Bupati Kudus Musthofa, mantan Bupati Klaten dua periode Sunarna, dan Kepala Desa Tratemulyo, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Lestariyono Loekito.
 
Ditanya ihwal komunikasi khusus dengan Megawati berkaitan dengan persiapan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 2018, Ganjar mengaku sudah rutin berkomunikasi sejak dia dilantik menjadi Gubernur pada 2013. "Pasti ada komunikasi untuk melaporkan atau menyampaikan progress. Kadang-kadang juga ditelepon karena kondisi tertentu di daerah," kata Ganjar.

Baca juga: Golkar Berharap 'Head to Head' dengan PDIP di Pilgub Jawa Tengah

Ganjar juga mengklaim partai dan relawannya sudah mempersiapkan diri untuk menyongsong Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 sejak dirinya dilantik pada empat tahun silam. Tentang siapa calon pendampingnya, Ganjar berujar, hal itu masih digodog oleh partai. "Idealnya (calon wakil gubernur) ya kamu. Kalau pasangannya wartawan kan nanti gambarnya bagus-bagus," ujar Ganjar berseloroh.
 
Jika dirinya yang terpilih sebagai calon gubernur Jawa Tengah  2018 dari PDIP, Ganjar mengaku siap menang sekaligus siap kalah. "Menang kalah itu biasa lah. Ini bukan seperti pertandingan tinju. Tapi soal membawa amanah. Yang berat itu bagaimana menjalankan amanah rakyat," kata Ganjar.
 
Baca juga: PAN Usung Taufik Kurniawan di Pilgub Jawa Tengah 2018

Ganjar Pranowo juga tidak merisaukan ihwal calon pesaingnya dari partai lain yang merupakan mantan menteri kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Tidak masalah. Dari mana saja boleh kok. Ada juga kepala desa yang melamar (sebagai bakal calon gubernur lewat PDIP), itu kan hak konstitusi tiap warga negara," kata Ganjar sambil bergegas menuju mobil dinasnya. "Ini saya mau rapat dengan Presiden Jokowi," kata Ganjar.
 
DINDA LEO LISTY