Bisnis, Jakarta - Pemerintah bakal menerbitkan aturan untuk mewujudkan pembayaran non tunai 100 persen di jalan tol. Seiring dengan penerapan aturan pembayaran non tunai itu, sebuah alat bernama Tongtol alias tongkat e-toll ikut diburu pengguna jalan tol.

Tongtol berupa sebuah tongkat yang diujungnya ada sebuah tempat untuk menjepitkan kartu uang elektronik yang akan digunakan. Dengan begitu, pengemudi tak perlu bersusah payah ketika akan menempelkan kartunya di mesin pembayaran.

"Alat ini berfungsi untuk memudahkan dalam melakukan pembayaran dengan kartu e toll pada saat memasuki gerbang tol otomatis atau GTO," seperti dikutip dari Ardela Store, salah satu pelapak dalam gerai digital Bukalapak.

Penumpang tinggal membuka jendelanya, serta menjulurkan Tongtol ke mesin tap. Sehingga, pengemudi tidak perlu mengeluarkan tangannya dari dalam mobil.

Tongtol kini telah beredar luas baik di gerai fisik maupun gerai digital. Harganya dimulai dari Rp 15 ribu hingga di atas Rp 100 ribu, bergantung pada desain dan bahan yang ditawarkan. Yang termurah terbuat dari plastik dan memiliki ukuran yang tetap menyerupai spatula.

Semakin mahal tongtol yang ditawarkan pun akan memiliki fitur yang lebih kaya, misalnya berbahan logam ringan dan bisa diatur ukuran panjang-pendeknya. Adapun ukuran panjang yang lazim ditawarkan sekitar 70 sentimeter.

PT Jasa Marga memastikan mengubah sistem transaksi tunai menjadi non tunai pada seluruh gerbang jalan tol pada 12 September 2017. Penerapan pembayaran non tunai tersebut mulai diterapkan di Jalan Tol Dalam Kota Ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Prof. Ir. Dr. Soedijatmo.

AVP Corporate Communication Dwimawan Heru mengatakan pemerintah menargetkan 100 persen pembayaran non tunai di seluruh jalan tol pada 31 Oktober 2017. Perubahan sistem transaksi tersebut merupakan bentuk dukungan Jasa Marga terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).

"Kami membagi dua periode perubahan transaksi mulai September sampai Oktober 2017," kata Dwimawan dari rilis yang diterima Tempo, Jumat, 8 September 2017.

Menurut Dwimawan, pembayaran non tunai bisa mempersingkat waktu transaksi pengguna jalan karena lebih mudah dan praktis. Bahkan dibandingkan dengan transaksi manual, penggunaan uang eletronik ini akan memangkas separuh waktu transaksi lebih cepat. "Kami mengimbau pengguna jalan untuk segera beralih menggunakan uang elektronik dalam bertransaksi di gerbang tol."

CAESAR AKBAR