Dunia, Plantation - Polisi menangkap sedikitnya selusin orang yang dituding mencuri sejumlah toko di sekitar Fort Lauderdale, Florida, di tengah bencana Badai Irma, Ahad, 10 September 2017.

Polisi Fort Lauderdale mengatakan, mereka menahan 9 orang setelah tertangkap basah sedang mencuri di sebuah toko gadai dan sepatu saat badai Irma menerjang Florida.

Baca: Pusaran Badai Irma Putus Ratusan Ribu Sambungan Listrik Warga

Polisi menjelaskan, 2 remaja ditahan lantaran memecahkan kaca untuk memasuki 6 rumah pada Sabtu malam, 9 September 2017, waktu setempat, ketika badai  Irma mulai mengganas.

Kedua remaja itu sekarang ditahan di Weston, sekitar 56 kilometer sebelah utara Miami. Keduanya melakukan aksinya ketika para pemilik rumah dievakuasi oleh petugas.

"Keduanya terlihat beraksi sebagaimana terekam dalam kamera," ujar polisi setempat.

Baca: Badai Irma Segera Tiba di Florida, Jutaan Warga Dievakuasi  

Polisi menambahkan, salah satu dari pelaku ditembak polisi dan mengalami luka-luka.

Di Stuad, polisi menahan seorang pria yang dituduh membobol sebuah rumah setelah pemiliknya diungsikan ke sekolah terdekat.

"Rashaad Kelly, 20 tahun, ditahan karena didakwa membobol rumah," kata polisi.

Kawasan Miami-Date juga tak terlepas dari penjarahan pada Ahad, 10 September 2017, sekitar pukul 15.00 petang waktu setempat.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Miami-Date yang turut menjaga keamanan dan pencurian," ujar Marjorie Eloi, seorang anggota detektif setempat.

USA Today dalam laporannya mengatakan, pencurian adalah masalah besar yang dialami oleh warga selama mereka dievakuasi ke tempat aman. Sehingga di antara mereka banyak yang bertahan di rumah masing-masing demi menjaga harta bendanya.

Di beberapa insiden bencana, polisi dan pasukan pengawal keamanan nasional berpatroli di jalan-jalan untuk membantu meredahkan ketakutan seperti itu. Namun Badai Irma yang datang sangat kuat sehingga petugas keamanan menarik diri dari jalanan.

USA TODAY | CHOIRUL AMINUDDIN