Gaya, Jakarta - Bagi Anda yang berbagi tempat tidur atau kasur dengan anggota keluarga lain, kasur dengan pegas koil, lateks, atau memory foam bisa dijadikan alternatif. Ketiga jenis kasur ini ampuh meredam gerakan rekan tidur Anda.

Jika sulit bersepakat untuk memilih satu jenis kasur, gunakan kasur angin yang memiliki dua sisi. Anda bisa tambahkan kain penutup jika dirasa permukaan kasur kurang nyaman.

Selain kasur, bantal yang jadi penopang kepala wajib disesuaikan dengan posisi tidur. Bantal yang padat dan kaku cocok untuk posisi tidur menyamping. Bantal ini mengisi ruang di antara sisi kepala dan bahu Anda.

Baca juga:
Waspadai Diabetes, Gejalanya Bisa Haus dan Mudah Lapar
5 Trik Ampuh Kendalikan Kadar Gula Darah
Laudya Cynthia Bella Memilih Duda, Intip 10 Triknya Agar Bahagia

Sebaliknya, gunakan bantal yang empuk untuk posisi tidur telungkup agar posisi leher sejajar dengan tulang belakang. Khusus posisi tidur telentang, bantal yang tipis sangat direkomendasikan untuk menjaga posisi leher agar tidak terangkat. Dengan demikian, tekanan tidak bertumpu pada bahu dan punggung.

Setelah mengetahui jenis kasur yang cocok, pastikan kualitas kasur dengan mengetesnya sebelum membeli. Ahli osteopati dari klinik Tufnell Park Osteopaths London, Rehana Kapadia, menyarankan untuk tidak hanya berbaring sekejap di atas kasur saat berbelanja.

“Setidaknya, berbaringlah di atas kasur sekitar 20 menit. Jika hanya rebah sejenak, sulit untuk membayangkan apa yang akan dirasakan tubuh Anda setelah tidur selama 8 jam,” Rehana mengingatkan.

TABLOIDBINTANG.COM