Metro, Jakarta - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menggelar uji coba bus Transjabodetabek di Jalur Khusus Angkutan Umum (JKAU) rute tol Bekasi–Jakarta pada 7 sampai 20 September 2017. 

Uji coba terakhir akan dilakukan di rute Bekasi Barat–Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 07.00 WIB sampai 09.00 dan rute Senayan–Bekasi Barat pada 16.00 sampai 17.00. “Ini adalah uji coba terakhir,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono kepada Tempo, Sabtu, 2 September 2017.

Uji coba terakhir ini dilakukan setelah uji coba sebelumnya pada 27 Juli sampai 3 Agustus 2017. “Hasilnya (uji coba pertama) positif. Hanya perlu perbaikan yang sifatnya lebih teknis di lapangan.” Bambang menjelaskan, perbaikan teknis tersebut berupa penggunaan kendaraan uji coba premium dan dengan membuat gerbang tol khusus kendaraan umum.

Sebelumnya, uji coba digelar di trayek Summarecon Bekasi–Bundaran HI. Pembuatan jalur Transjabodetabek ini salah satu dari 16 program utama dari BPTJ. Jalur khusus ini berada di badan Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai dari Bekasi Barat dan keluar di gerbang tol Cawang, Jakarta Selatan.

Menurut Bambang, berdasarkan survei BPTJ, konsep JKAU ini berpotensi mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. “Data menunjukkan 60 persen responden akan beralih ke angkutan umum dengan konsep ini,” katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu, 26 Juli 2017.

Lain halnya dengan jalur Transjakarta, JKAU untuk bus Transjabodetabek tidak dipisahkan dengan pembatas jalan beton. Bambang mengatakan, pemisah antara jalan tol dan JKAU berupa marka jalan biasa. Mengenai waktu beroperasinya JKAU, Bambang mengatakan belum bisa memberikan tanggal yang pasti. “Nanti akan diumumkan oleh Menteri Perhubungan,” ujar Bambang.

MUHAMMAD NAFI’