NasionalKota baru Meikarta  yang dibangun Lippo Group  berada di jantung ekonomi Indonesia di koridor Jakarta-Bandung, dengan dikelilingi beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100. Kawasan tersebut merupakan pusat industrialisasi Indonesia yang setiap tahun memproduksi jutaan mobil, motor, kulkas, televisi dan alat-alat rumah tangga.

Ribuan perusahaan raksasa nasional dan multinasional membangun pabrik dan basis bisnisnya di koridor ini, dengan didukung ratusan ribu staf dan karyawan kantor serta jutaan pekerja. Perusahaan tersebut, antara lain, Astra, Honda, Toyota, Suzuki, Mitsubishi, Isuzu, Panasonic, Toshiba, Hankook, dan Samsung.

Meikarta dan sekitarnya berpotensi nyata menjadi kota penting di Indonesia. Bila kota yang dekat dengan kawasan industri, maka akan terbiasa dengan sistem keamanan yang ketat. Kawasan industri memang memiliki tingkat pengawasan keamanan yang tinggi, baik untuk pabrik atau lingkungan. Kini di Meikarta tengah dibangun  ratusan ribu unit apartemen yang siap huni pada 2018. Apartemennya memiliki tipenya berbeda-beda, mulai dari tipe Amerika, Eropa, Asia dan Modern.

Sekalipun tipenya berbeda, namun ada satu kesamaan yang dijadikan jaminan oleh Lippo sebagai pihak pengembang, yaitu  sistem keamanan. Sebagaimana layaknya apartemen, untuk masalah  keamanan ada  penjagaan atau Security selama  24 jam dan CCTV yang memantau.

Penggunaan kamera pengawas CCTV ini karena juga banyak dipasang di  properti  seluruh dunia, termasuk apartemen dan rumah.

CCTV memang  ampuh untuk menangkap gerak-gerik penjahat, sehingga kalau ada yang melakukan tindak kejahatan, akan segera tertangkap dengan adanya  rekaman CCTV. Apalagi untuk CCTV yang ukurannya kecil, dapat diletakkan di tempat manapun yang rawan seperti dapur. Ukuran CCTV yang kecil dan nyaris tidak terlihat membuat siapapun tidak merasa dicurigai, diawasi, atau dimata-matai, termasuk yang ingin berbuat jahat di  apartemen.  Hal lainnya bisa dilakukan  adalah  pengawasan ketat seperti kartu akses khusus atau lift khusus.

Untuk satu gedung apartemen, jumlah ideal petugas sekuriti sekitar 26 orang. Mereka dibagi ke dalam lima pos yang masing-masing dijaga oleh enam orang dalam tiga shift. Mereka ditempatkan di pos pintu masuk, pos pintu keluar, pos pintu barang, lobi utama, dan ruang televisi pengawas (CCTV). Enam orang sisanya ditugaskan berkeliling di dalam dan luar gedung. Waktu berkunjung tamu dan barang masuk sebaiknya disamakan yakni antara jam 07.00 pagi hingga jam 15.00 sore.

Semua ini merupakan hal yang penting,  karena sebagian besar penghuni apartemen  lebih banyak menghabiskan waktunya di luar, baik untuk bekerja, makan atau rekreasi. Begitu bagi  yang memiliki anak kecil, setiap gerakannya di lingkungan unit bisa terpantau.

Kalau sudah demikian, maka tinggal di apartemen Meikarta yang memiliki sistem keamanan optimal bakal membuat penghuninya merasa aman.(*)