Seleb, Jakarta - Sutradara film Pengabdi Setan, Joko Anwar, mengedepankan karakter para pemain untuk menjaga suasana mengerikan dalam filmnya tersebut. “Aku percaya film apa pun itu, termasuk film horor, kalau karakternya tidak menarik, orang tidak akan tertarik,” katanya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Rabu, 20 September 2017.

Menurutnya, apabila terdapat adegan horor yang secara intens dari awal sampai akhir, tapi penonton tidak tertarik dengan karakter dalam film itu, tidak akan memunculkan rasa ngeri. “Jadi aku percaya kengerian itu terjadi kalau penonton khawatir karakternya dalam bahaya,” ujar pria kelahiran Medan tersebut.

Karena itu, sejak awal penggarapan film ini, dia mengaku menggali karakter-karakter yang diperankan para pemain. “Sebenarnya, yang kita jaga karakter-karakternya, sih, ketimbang adegan filmnya,” ucapnya.

Selain itu, untuk menjaga esensi seram dalam film, Joko meminimalisasi jumlah kru dan pemain di lokasi syuting. Tidak semua kru ada di dalam lokasi syuting. “Jadi, kalau adegan Tara Basro sama bapaknya, ya, kita keep it to the minimal,” tuturnya.

Hal itu bertujuan agar setiap aktor dapat menghayati suasana yang dimainkannya dalam film tersebut. “Dan kita syutingnya untuk film ini urut, ya, jadi dari scene pertama sampai terakhir kita ikutin gitu. Kronologis. Supaya mereka bisa menghayati juga,” kata Joko Anwar.

AMMY HETHARIA