Bisnis, Bali - Sekretaris Grup Bank Dunia, Yvonne Tsikata, merasa terkesan dengan persiapan yang sudah dilakukan Indonesia terkait dengan Annual Meeting IMF-World Bank di Bali tahun depan. Yvonne berterima kasih kepada panitia yang sudah melakukan persiapan dengan baik sejauh ini.

"Ini acara besar, dan menjadi tuan rumah adalah hal yang prestisius," kata Yvonne saat ditemui di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat, 25 Agustus 2017.

Baca: Bank Dunia Minta Indonesia Tak Istimewakan BUMN

Yvonne menuturkan pertemuan ini menjadi penting bagi Indonesia untuk menampilkan capaian-capaian pembangunannya, dan menunjukkan budaya dan keindahan alamnya. "Banyak tamu akan datang lebih awal atau tinggal lebih lama di sini untuk menikmati Indonesia."

Baca: Bertemu Jokowi, Bank Dunia Bahas Bantuan untuk RI 

Sekretaris IMF Jianhai Lin pun mengatakan, telah melihat persiapan-persiapan yang dilakukan Indonesia yang dianggap olehnya cukup baik. Ia menyatakan telah melihat keamanan di bandara dan infrastruktur transportasi yang ada sudah cukup baik kondisinya.

Menurut Jianhai, dunia akan datang ke Indonesia pada tahun depan, dan akan membicarakan kondisi ekonomi global dan mempromosikan ekonomi berkelanjutan. "Acara ini jadi kesempatan unik menyampaikan capaian pembangunan di Indonesia."

Annual Meeting IMF-World Bank akan diselenggarakan pada Oktober 2018 ini adalah pertemuan yang memberikan kesempatan bagi para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara untuk hadir.  Mereka akan membicarakan sektor keuangan dan perekonomian dunia. Diperkirakan pertemuan ini akan menghadirkan 15 ribu orang selama penyelenggaraan.

Indonesia merupakan negara ASEAN keempat yang menjadi tuan rumah acara ini. Negara-negara lain yang pernah menjadi tuan rumah acara ini adalah Filipina pada 1976, Thailand pada 1991, dan Singapura pada 2006.

Menurut Yvonne acara ini merupakan kesempatan untuk mendiskusikan hal penting tentang pembangunan dan persoalan pertumbuhan ekonomi, serta persoalan kesejahteraan. Yvonne berharap Annual Meeting IMF-World Bank 2018 akan sukses, karena Bali sudah sering dan memiliki banyak pengalaman menjadi tempat dilakukannya pertemuan internasional. "Kami percaya acara ini akan sukses."

DIKO OKTARA